Detail Artikel - Siswa MTsN 4 Banyuwangi Ikuti Bimtek Karya Tulis Cerpen Kreatif Anak Harmoni 2025
Feature Image
Penulis

Unknown

Siswa MTsN 4 Banyuwangi Ikuti Bimtek Karya Tulis Cerpen Kreatif Anak Harmoni 2025

22 January 2025 Dilihat 66 Kali 0 Komentar

Banyuwangi, 23 Januari 2025 – Siswa MTsN 4 Banyuwangi dengan antusias mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Karya Tulis Cerpen Kreatif Anak Harmoni 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dengan tema yang relevan dan inspiratif, yaitu "Wujudkan Moderasi Beragama untuk Kerukunan Umat - Stop Bullying".  


Bimtek dimulai pukul 09.00 WIB dan bertempat di ruang perpustakaan MTsN 4 Banyuwangi. Para siswa terlihat penuh semangat mendengarkan paparan dari para narasumber yang dihadirkan. Tujuan utama kegiatan ini adalah menumbuhkan budaya literasi di kalangan siswa dengan menulis cerita pendek (cerpen) yang mengusung tema kerukunan umat beragama. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengajarkan pentingnya gerakan literasi di sekolah dan pesantren, serta mewujudkan kerukunan umat melalui lomba literasi.  


Empat pembicara inspiratif turut hadir dalam Bimtek ini, yakni Hersn GM, seorang pegiat literasi nasional; Dinda S.P., President of Novel Academy; Albaini Zuhdi, Kepala SMAN 9 Jakarta yang juga seorang pegiat literasi; serta Maimon, Ketua Tim Kerukunan Umat Beragama (KUB) dan tokoh Khonghucu. Paparan mereka memberikan wawasan baru kepada para peserta terkait pentingnya literasi dalam menciptakan harmoni di masyarakat.  


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, juga memberikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Menulis cerpen adalah salah satu cara kreatif untuk menumbuhkan semangat literasi dan kreativitas siswa. Tema kerukunan umat yang diusung sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat kita saat ini,” ujarnya.  


Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong siswa MTsN 4 Banyuwangi dan seluruh peserta untuk terus mengasah kemampuan menulis sekaligus memperkuat semangat moderasi beragama demi terciptanya kerukunan antarumat beragama di Indonesia. (mae)

 


Komentar

Silakan login untuk memberi komentar:

Login

Belum ada komentar